Konferensi Internasional ke-5 Bahas Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Multiliterasi dan Kecerdasan Jamak di Sekolah Dasar 👁️️ 39
Sorong, 11 Juli 2024. Konferensi Internasional ke-5 mengenai Multiliterasi dan Kecerdasan Jamak dengan tema "Local Wisdom-Based Learning to Enhance Multiliteracy and Multiple Intelligence in Elementary Schools" resmi dibuka pada hari ini. Kegiatan yang diselenggarakan secara blended, baik online maupun offline, bertempat di Gedung Unimuda Convention Center (UCC), UNIMUDA Sorong, ini merupakan hasil kerjasama antara Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA), Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA), dan KITAB/Sekolah Tinggi Teknologi Islam Internasional Penang.
Konferensi ini menghadirkan sepuluh keynote speakers terkemuka dari berbagai negara, yang akan membagikan wawasan dan pengalaman mereka mengenai integrasi kearifan lokal dalam pembelajaran untuk meningkatkan multiliterasi dan kecerdasan jamak di sekolah dasar. Para pembicara ini terdiri dari akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan yang memiliki kepakaran dalam bidang masing-masing.
Dosen-dosen dari Program Studi Agama Islam Fakultas Agama Islam juga turut serta dalam kegiatan ini. Mereka mengikuti sesi-sesi plenary dan diskusi panel untuk memperdalam pemahaman mereka tentang bagaimana kearifan lokal dapat diterapkan dalam pendidikan agama dan meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat dasar.
Konferensi ini bertujuan untuk menjembatani gap antara teori dan praktik dalam pendidikan, serta mendorong implementasi metode pembelajaran berbasis kearifan lokal yang dapat memperkaya pengalaman belajar dan mengoptimalkan potensi kecerdasan anak. Dengan adanya sesi tatap muka dan virtual, peserta dari berbagai belahan dunia dapat saling berbagi pengetahuan dan strategi yang relevan dengan konteks lokal masing-masing.
"Konferensi ini tidak hanya menawarkan platform untuk berbagi ide, tetapi juga untuk merumuskan rekomendasi praktis yang dapat diimplementasikan dalam sistem pendidikan kita," ujar salah satu keynote speaker dalam sambutannya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran di sekolah dasar, serta mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis pada kearifan lokal. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, diharapkan hasil dari konferensi ini dapat membawa dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di masa depan.